Sensor ultrasonik merupakan sensor yang bekerja dengan
cara memancarkan suatu gelombang dan kemudian menghitung waktu pantulan
gelombang tersebut.Gelombang ultrasonik bekerja pada frekuensi mulai 20 kHz
hingga sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang digunakan dalam gelombang
ultrasonik bervariasi tergantung pada medium yang dilalui, mulai dari kerapatan
rendah pada fasa gas, cair hingga padat.
Prinsip
kerja dari sensor ultrasonik adalah sebagai berikut :
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar
ultrasonik. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz, biasanya yang digunakan
untuk mengukur jarak benda adalah 40kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh
rangkaian pemancar ultrasonik.
2. Sinyal yang dipancarkan tersebut
kemudian akan merambat sebagai sinyal / gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi
yang berkisar 340 m/s. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan
diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik.
3. Setelah sinyal tersebut sampai di
penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung
jaraknya. Jarak dihitung berdasarkan rumus :
S = 340.t/2
dimana S adalah
jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul, dan t adalah selisih waktu
antara pemancaran gelombang ultrasonik sampai diterima kembali oleh bagian
penerima ultrasonik.
Aplikasi dari sensor ultrasonik digunakan
untuk menghitung jarak dari suatu objek yang berada didepan sensor tersebut.
Sehingga dengan fungsinya tersebut, sensor ultrasonik biasa digunakan pada
perangkat yang membutuhkan perhitungan jarak. Contoh Aplikasi : smart robot,
Kapal laut, kapal selam, dll.
WL700 ULTRASONIC WATER LEVEL SENSOR
Berikut adalah salah satu gambar dari sensor ultrasonik:
WL700 ULTRASONIC WATER LEVEL SENSOR
Salah satu peggunaan Sensor ultrasonik biasa digunakan
untuk mengukur kedalam air seperti sungai, danau dan kolam, atau bisa juga
digunakan dibidang industri seperti pengukuran kedalaman kolam limbah.
Ide baru saya:
ALAT PENDETEKSI KEBERADAAN IKAN DI LAUT PADA KEDALAMAN
YANG TEPAT
Alat ini sangat berguna bagi orang yang suka
memancing, terlebih bagi para nelayan. Seperti yang kita tahu, ikan sangat suka
menggerombol, Nah alat ini difungsikan untuk mendeteksi keberadaan ikan-ikan
itu, bukan hanya pada keberadaannya tapi juga di titik kedalaman mana ikan banyak
berada. Alat ini sangat berguna untuk para nelayan kita agar tidak lagi
membuang buang waktu di tengah laut. Kan kasihan yaa, ngapain ditengah laut
sendirian, saya pikir lebih bijaksana seandainya kita lebih memikirkan waktu
bagi sang nelayan. Time is money= waktu
itu uang, ada juga yang bilang waktu itu pedang. Intinya Nikmati waktu selagi masih ada dan hargai waktumu yang
masih tersisa :)
Prinsip Kerja alat: Sensor dipasang pada Transducer yang
sudah dibungkus oleh anti air, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
konsleting ketika berada didalam laut. Transducer mengkonversi tegangan listrik
kedalam gelombang ultrasonik. Dalam hal ini Transducer berfungsi sebagai
pengirim. Sinyal listrik pada Transducer diubah kedalam getaran mekanik yang
dipancarkan kedalam air sebagai gelombang Ultrasonik. Saat melewati medium air,
ketika sensor ultrasonik itu menabrak dua batas medium yang berbeda, yaitu antara
air laut dan ikan, maka sebagian gelombang ultrasonik akan dipantulkan kembali
ke sumber asalnya, yaitu Transducer. Dalam hal ini Transducer dimaksudkan
sebagai penerima. Lalu transducer akan mengubah gelombang ultrasonik menjadi
sinyal listrik, dan sinyal akan dikirimkan ke sebuah alat berupa monitor yang
sudah dipegang oleh para nelayan. Dengan begitu, dimonitor akan ditampilkan
dimana tempat yang banyak ikan berikut lengkap dengan keberadaan serta
kedalamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar