Sensor biologi adalah sensor yang bertujuan untuk:
- Sensor pengukur molekul dan
biomolekul: toxin, nutrient, pheromone
- Sensor pengukuran tingkat glukosa,
oxigen dan osmolita
- Sensor pengukuran protein dan hormon
Contoh Aplikasi:
Biosensor
adalah suatu perangkat sensor yang menggabungkan senyawa biologi dengan suatu
tranduser. Dalam proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan
molekul yang akan dideteksi yang disebut molekul sasaran. Hasil interaksi yang
berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial listrik atau
lainnya akan dimonitor oleh transduser. Besaran tersebut kemudian diproses
sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dimengerti.
Prinsip
Kerja :
- Menentukan bioreseptor yang ingin dideteksi
- Interaksi bioreseptor dengan substansi kimia
- Mendeteksi Bioreseptor Enzim
- Mengirimkan Signal Respon
- Immobilisasi
- Proses Pada Transducer
- Pengolahan sinyal
Aplikasi:
Mengontrol dan Mendiagnosis
penyakit.
Ide pengembangan:
Alat Pendeteksi kolesterol dalam makanan
Kolesterol tinggi bukanlah suatu penyakit, tapi kolesterol
tinggi sangat berpotensi menyebabkan berbagai penyakit. Diantaranya adalah
penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi alias tekanan darah tinggi.Nah,
Salah satu faktor yang menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh adalah pola
makanan. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar
kolesterol. Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan, daging unggas,
telur, keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai jenis makanan yang
digoreng.
Manusia disarankan mengonsumsi kolesterol maksimal
300 mg per hari. Namun
seringkali orang sulit untuk menghitung berapa
kolesterol yang mereka konsumsi, maka dari ini saya mempunyai ide untuk membuat
Alat Pendeteksi kolesterol dalam makanan. Alat ini mendeteksi dan menyimpan
data kolesterol yang sudah dikonsumsi untuk hari ini.
Prinsip Kerja Alat:
Alat ini berbentuk seperti termometer dengan monitor kecil untuk
mengukur berapa kolesterol yang terkadung dalam makanan yang akan dimakan. Caranya
alat ini ujungnya dimasukkan dalam makanan yang akan dimakan, lalu dengan
segera alat ini akan mendeteksi adanya berapa kolesterol yang terkandung
didalamnya dan menampilkan kepada pengguna. Alat ini bisa disetting untuk
mengsave data kolestrol untuk hari ini, dan setelah data yang dideteksi lebih
dari 300 mg, alat ini akan mengirimkan notif kepada pengguna untuk berhenti
mengkonsumsi makanan berkolesterol untuk hari ini. Alat ini juga sangat berguna
bagi para wanita yang ingin berdiet untuk menjaga keseimbangan lemak yang ada
pada tubuh.
REFERENSI:
http://elisabethyola.blogspot.com/2014/04/sensor-biologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar