Sabtu, 21 Juni 2014

SENSOR GAS




Sensor gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas polutan yang ada di udara,seperti karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrooksida, dan lain-lain. Sudah semakin banyak dipasaran telah beredar pengindra ga semikonduktor. Tentunya dibedakan oleh sensitivitas sensor tersebut, semakin mahal maka sensitivitas semakin bagus. Pengindra gas tersebut bekerja dengan semakin tinggi konsentrasi gas maka resistansinya semakin rendah. Banyak sekali type sensor gas yang digunakan dan tersedia dipasaran, seperti sensor gas untuk mendeteksi gas LPG yaitu type TGS 2610 dan sensor gas untuk mendeteksi asap rokok yaitu type AF 30. 

Contoh Aplikasi:
Sensor AF 30 adalah sensor yang dapat mendeteksi asap rokok. Jenis sensor asap secara umum dibagi menjadi 3 macam yaitu ionization smoke detector, photoelectric smoke detector, dan air-sampling smoke detector. Perbedaan dari ketiga jenis smoke detector tersebut hanyalah pada metode deteksinya.

PRINSIP KERJA
Pada dasarnya prinsip kerja dari sensor tersebut adalah mendeteksi keberadaan gas-gas yang dianggap mewakili asap rokok, yaitu gas Hydrogen dan Ethanol. Sensor AF-30 mempunyai tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap dua jenis gas tersebut. Jika sensor tersebut mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut diudara dengan tingkat konsentrasi tertentu, maka sensor akan menganggap terdapat asap rokok di udara. Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut maka resistansi elektrik sensor akan turun. Dengan memanfaatkan prinsip kerja dsri sensor AF 30 ini, maka dapat mendeteksi adanya asap di suatu ruangan. Sensor ini dapat mendeteksi secara akurat gas dengan merasakan unsure yang terkena untuk satu sisi suatu keramik substrate. Didalamnya mempunyai sejumlah suatu penyerap keramik untuk perlindungan melawan terhadap debu atau gas yang tidak diketahui.




Ide Pengembangan:

SISTEM PENDETEKSI KEBOCORAN CO2 DI DALAM RUMAH
Karbon dioksida (CO2) beracun bagi tubuh kita, maka dari itu dari sini saya ingin membuat suatu alat yang bisa mendeteksi adanya kebocoran gas C02 pada suatu ruangan. Alat ini memakai sensor gas TGS 2442, sensor ini khusus untuk mendeteksi adanya CO2 dalam suatu ruangan. Sensor ini diletakkan pada sudut rumah, atau disetiap bagian rumah yang rentan terhadap kebocoran gas CO2. Ketika, dideteksi adanya kebocoran gas CO2 maka sensor aka mengirimkan sinyal ke suatu alat yang sudah disambungkan alarm yang ada dalam rumah, dan alarm akan berbunyi secara otomatis. Alat ini juga disambungkan pada Android kita, maka ketika dideteksi adanya kebocoran gas CO2 ketika rumah sedang tidak ada orang, maka alat akan mengirimkan notif ke Android.


Referensi:
http://herlinawati.wordpress.com/2010/12/12/sensor-gas/

SENSOR MEKANIK



Sensor Mekanik merupakan sensor atau transduser yang digunakan untuk mengetahui, mengukur atau mendeteksi nilai perubahan atau gerakan mekanis dari suatu objek.
Contoh Aplikasi:
Strain Gauge merupakan sensor yang digunakan untuk mengukur regangan (strain) dari suatu benda. Output dari sensor ini adalah berupa perubahan resistansi yang kemudian dikondisikan dengan menggunakan wheatstone bridge. Sensor ini digunakan dengan cara ditempelkan pada permukaan logam yang akan diukur regangannya.
·        Aplikasi:
Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
  

Prinsip kerja:
Ø Bola akan berputar saat tetikus ditarik.
Ø Roller (penggulung)X dan Y memegang(mencengkram) bola tersebut dan memindahkan gerakan.
Ø Disk-disk pengkode optikal termasuk lubang-lubang cahaya.
Ø LED inframerah memancar melalui disk-disk tersebut.
Ø Sensor-sensor mengumpulkan pulsa-pulsa cahaya untuk mengubah ke
kecepatan X dan Y.

IDE PENGEMBANGAN: 
SISTEM PELINDUNG BARANG BERSEJARAH DI MUSEUM
Saat ini, sering terjadinya kasus pencurian di Museum. Padahal, yang diketahui barang yang ada di Museum adalah barang barang bersejarah dan berharga yang harus dilindungi negara. Nah, dari sini saya berpikir sistem apa yang bisa membantu mengetatkan penjagaan di Museum.
Sistem pelindung barang bersejarah di Museum, memakai sensor mekanik untuk mendeteksi perubahan gerak secara mekanis, seperti perpindahan serta pergeseran posisi pada barang  yang ada di Museum. Jadi, sensor ditempelkan pada benda dibagaian bawah, ata pada kaca pelindung barang, maka ketika barang tergeser atau diambil secara paksa maka sensor akan otomatis mendeteksi adaya perubahan, dan mengirimkan sinyal pada monitoring yang terpasang pada ruang security, maka dengan sistem penjagaan seperti itu, diharpkan akan menihilkan adanya pencurian barang berharga yang ada pada Museum.