Senin, 15 Juni 2015

Mengkonfigurasi wine pada UBUNTU

Wine secra default sudah ada di Ubuntu Sofware Center, tetapi masih versi lama dan tidak kompatibel dengan office 2007. untuk mendapatkan program wine yang kompatibel dengan office 2007, Anda harus menginstall program wine terbaru yang dapat diambil dari repositori PPA.

Untuk menambahkan repository PPA ini ke dalam Ubuntu Anda, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka Terminal Anda dengan kombinasi tombol Ctrl + Alt + T pada keyboard 
2. Ketik perintah untuk menambahkan repositori PPA Wine seperti dibawah ini

sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
3. Masukkan Pasword jika diminta 
4. berlangsung proses pencocokan kunci keamanan repository, Anda tinggal tekan ENTER saja
5. Setelah menekan ENTER, proses pemasangan repository Wine PPA telah selesai seperti yang ditunjukan dibawah ini

6. Setelah repository PPA terpasang dengan baik, sekarang lakukan reindex data repository agar daftar program baru masuk ke ubuntu sofware center. Agar lebih praktis, di sini Anda akan menggunakan reindex dan pemasangan program dengan perintah di Terminal. ketikkan perintah :

sudo apt-get udate && sudo apt-get install wine1.3
proses reindex repository akan berlangsung seperti gambar di bawah ini.
7. Setelah proses reindex selesai, perintah yang Anda berikan tadi akan langsung menginstall program wine1.3, yang dapat Anda lakukan adalah menunggu sampai prosesnya selesai.
Setelah semuanya selesai, sekarang coba Anda cek di The Dash apakah program Wine sudah terpasang dengan baik. Jika program Wine sudah terpasang, Anda akan menemukan ikon Wine seperti gambar dibawah ini 
referensi :Athailah.2012.Buku Pintar Ubuntu.Media Kita. Jakarta   

Mengubah tampilan linux

menggunakan distro ubuntu yang tak lain adalah distro linux yang paling sering digunakan oleh para pengguna linux. Tidak terlalu rumit, 1 hal yang harus dipersiapkan untuk langkah awal modifikasi linux kali ini adalah software cairo-dock dan koneksi internet.


Langkah - langkah :
masuk terlebih dahulu di linux kemudian klik ubuntu softwere center yang merupakan tempat dimana kita dapat langsung mendownload aplikasi


kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah


kemudian cari cairo pada papan pencarian di pojok kanan ataslalu klik tombol install


kemudian masukkan password yang digunakan untuk masuk ke linux ubuntu

kemudian tunggu beberapa saat, proses install berlangsung

proses install selesai kemudian klik icon cairo pada toolbar



maka akan muncul perintah seperti di bawah, lalu klik yes




tampilan linuk sudah berubah :)



referensi : http://pusatteknologi.com/modifikasi-tampilan-linux.html

Perintah yang dilakukan pada Terminal

Bahasa yang sering digunakan pada Terminal:
A
adduser   = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index


(Dikutip dari : http://www.semukan.com/2012/12/kumpulan-perintah-dasar-di-terminal.html)
B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)

C
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian

D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk `ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file


E
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi

F
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi =  Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file
G
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file
H
hash = Mengingat  seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem
I
id = Cetak user dan grup id
if = melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server  X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut
J
join = gabung garis pada field umum
K
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama

L
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol  jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak  file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof  = List membuka file


M
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount  = Mount  file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)
N
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip

O
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses
P
passwd Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk  = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr  = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf  = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Cetak direktori kerja
Q
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck  = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk
R
ram =  perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly  = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)
S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff  = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file `.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink  = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori
T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah
(Dikutip dari : http://www.semukan.com/2012/12/kumpulan-perintah-dasar-di-terminal.html)
U
ulimit  = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi  akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode
V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual
W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain
X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun
Y
yes = Cetak string sampai di interrupt
.  = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang
(Referensi : http://www.semukan.com/2012/12/kumpulan-perintah-dasar-di-terminal.html)
1. Gnome.
Gnome  adalah salah satu Desktop envi yang menjadi bagian dari GNU project dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi user ataupun developer dalam mengoperasikan desktop mereka, meliputi program maupun data. Hal dasar yang ada pada Gnome adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam pengoperasiannya untuk setiap orang.

Gnome memiliki komunitas yang luas ( worldwide ) yang bekerja sama dalam membangun dan terus mengembangkannya. Selain itu Gnome juga didukung oleh banyak perusahaan yang bekerja dalam lingkungan GNU/Linux dan Unix, termasuk HP, IBM, Mandriva, Novell, Red Hat dan Sun. Untuk lebih jelasnya coba hubungi foundation.gnome.org.


2.KDE

KDE adalah salah satu tim yang membangun desktop komputer. Yang menjadi basis dari KDE ini adalah Linux dan juga Unix. Dalam paketnya KDE telah menyertakan software produktif untuk Office, internet, aplikasi web, multimedia dan hiburan, pendidikan serta grafis. Saat ini KDE telah diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa dan dikembangkan dengan tujuan kemudahan dalam operasionalnya.Tampil dengan gaya yang anggun dan modern. Info lengkapnya bisa liat liat di sini

Untuk menginstall KDE di ubuntu kita, umumnya bisa dari synaptic maupun dari terminal. Kalau dari terminal ketikkan perintah berikut :
-----------------------------------------------------------------------------
#sudo apt-get install kubuntu-desktop
-----------------------------------------------------------------------------
Masukkan password bila diminta.
3.Xfce

Xfce adalah salah satu desktop environtment yang ringan. Artinya saat pengoperasiannya tidak membutuhkan hardware yang wah wah. Singkatnya adalah bahwa Xfce saat dibuatnya memiliki misi untuk dapat menjalankan aplikasi dengan cepat meski dengan resources yang ngos ngosan, eh biasa-biasa aja. Xfce yang udah versi 4.6 ini dibangun dengan philosofi tradisional UNIX, yaitu modularity dan re-usability. Hal ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama dalam membangun lingkungan desktop. Untuk jelasnya silahkan tinjau.

Untuk menginstallnya gunakan perintah : 
-------------------------------------------------------------
#sudo apt-get install xubuntu-desktop
-------------------------------------------------------------
Kalau diminta password isikan password seperti biasanya. 

4.LXDE

LXDE [  ] alias Lightweight X11 Desktop environbment, adalah salah satu desktop envi yang seperti namanya, ringan. Artinya ga butuh resources kelas wahid untuk mendapatkan performa sistem yang extreme, sehingga menghemat sumberdaya juga. Seperti DE lainnya, LXDE yang notabene adalah desktop envi baru, ini dikembangkan juga oleh komunitas internasional, menghadirkan interface yang cantik, adanya dukungan multi bahasa, adannya shorcut standar keyboard dan juga feature-feature tambahan lainnya, seperti tabbing file browser.

LXDE mengklaim menggunakan sumber daya CPU dan RAM yang relatif lebih hemat dari DE lainnya.LXDE ini juga didisain khusus untuk cloud computer dengan spesifikasi hardware yang sederhana seperti netbook, mobile device serta komputer-komputer seri lama. LXDE bisa diinstall di Ubuntu atau Debian.

Untuk menginstallnya,
 
Sebelumnya editlah /etc/apt/sources.list dan copas teks di bawah ini
------------------------------------------------------------------------------ 
deb http://ppa.launchpad.net/lxde/ubuntu hardy main
deb-src http://ppa.launchpad.net/lxde/ubuntu hardy main  
------------------------------------------------------------------------------
Note : 
Untuk ubunu  jaunty maka gantilah hardy dengan "jaunty"
Untuk ubuntu Carmic Koala maka gantilah hardy dengan "carmic
 
 
Kemudian di terminal ketiklah :
sudo apt-get update 
sudo aptitude install lxde 
 


Ok laporan udah diterima. Untuk yang lainnya bisa di informasikan pada sidang berikutnya. Dengan ini sidang saya tutup. Tok.. tok.. tok.. ;) - See more at: http://joherujo.blogspot.com/2009/11/desktop-environment-di-linux-ubuntu.html#sthash.44Ki8ht0.dpuf
1. Gnome.
Gnome  adalah salah satu Desktop envi yang menjadi bagian dari GNU project dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi user ataupun developer dalam mengoperasikan desktop mereka, meliputi program maupun data. Hal dasar yang ada pada Gnome adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam pengoperasiannya untuk setiap orang.

Gnome memiliki komunitas yang luas ( worldwide ) yang bekerja sama dalam membangun dan terus mengembangkannya. Selain itu Gnome juga didukung oleh banyak perusahaan yang bekerja dalam lingkungan GNU/Linux dan Unix, termasuk HP, IBM, Mandriva, Novell, Red Hat dan Sun. Untuk lebih jelasnya coba hubungi foundation.gnome.org.


2.KDE

KDE adalah salah satu tim yang membangun desktop komputer. Yang menjadi basis dari KDE ini adalah Linux dan juga Unix. Dalam paketnya KDE telah menyertakan software produktif untuk Office, internet, aplikasi web, multimedia dan hiburan, pendidikan serta grafis. Saat ini KDE telah diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa dan dikembangkan dengan tujuan kemudahan dalam operasionalnya.Tampil dengan gaya yang anggun dan modern. Info lengkapnya bisa liat liat di sini

Untuk menginstall KDE di ubuntu kita, umumnya bisa dari synaptic maupun dari terminal. Kalau dari terminal ketikkan perintah berikut :
-----------------------------------------------------------------------------
#sudo apt-get install kubuntu-desktop
-----------------------------------------------------------------------------
Masukkan password bila diminta.
3.Xfce

Xfce adalah salah satu desktop environtment yang ringan. Artinya saat pengoperasiannya tidak membutuhkan hardware yang wah wah. Singkatnya adalah bahwa Xfce saat dibuatnya memiliki misi untuk dapat menjalankan aplikasi dengan cepat meski dengan resources yang ngos ngosan, eh biasa-biasa aja. Xfce yang udah versi 4.6 ini dibangun dengan philosofi tradisional UNIX, yaitu modularity dan re-usability. Hal ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama dalam membangun lingkungan desktop. Untuk jelasnya silahkan tinjau.

Untuk menginstallnya gunakan perintah : 
-------------------------------------------------------------
#sudo apt-get install xubuntu-desktop
-------------------------------------------------------------
Kalau diminta password isikan password seperti biasanya. 

4.LXDE

LXDE [  ] alias Lightweight X11 Desktop environbment, adalah salah satu desktop envi yang seperti namanya, ringan. Artinya ga butuh resources kelas wahid untuk mendapatkan performa sistem yang extreme, sehingga menghemat sumberdaya juga. Seperti DE lainnya, LXDE yang notabene adalah desktop envi baru, ini dikembangkan juga oleh komunitas internasional, menghadirkan interface yang cantik, adanya dukungan multi bahasa, adannya shorcut standar keyboard dan juga feature-feature tambahan lainnya, seperti tabbing file browser.

LXDE mengklaim menggunakan sumber daya CPU dan RAM yang relatif lebih hemat dari DE lainnya.LXDE ini juga didisain khusus untuk cloud computer dengan spesifikasi hardware yang sederhana seperti netbook, mobile device serta komputer-komputer seri lama. LXDE bisa diinstall di Ubuntu atau Debian.

Untuk menginstallnya,
 
Sebelumnya editlah /etc/apt/sources.list dan copas teks di bawah ini
------------------------------------------------------------------------------ 
deb http://ppa.launchpad.net/lxde/ubuntu hardy main
deb-src http://ppa.launchpad.net/lxde/ubuntu hardy main  
------------------------------------------------------------------------------
Note : 
Untuk ubunu  jaunty maka gantilah hardy dengan "jaunty"
Untuk ubuntu Carmic Koala maka gantilah hardy dengan "carmic
 
 
Kemudian di terminal ketiklah :
sudo apt-get update 
sudo aptitude install lxde 
 


Ok laporan udah diterima. Untuk yang lainnya bisa di informasikan pada sidang berikutnya. Dengan ini sidang saya tutup. Tok.. tok.. tok.. ;) - See more at: http://joherujo.blogspot.com/2009/11/desktop-environment-di-linux-ubuntu.html#sthash.44Ki8ht0.dpuf
Sebenarnya apa sih yang dimaksud Desktop Environment dalam linux ? Termasuk ubuntu. Seperti kita ketahui bahwa dulunya linux berjalan hanya pada text mode. Ya perintah berbasis text, melalui terminalnya. Makanya banyak orang yang beranggapan linux tuh sulitnya minta ampun. Pernah denger plesetan Linux = Linu , trus ada distro Suse = Susah malah yang aheng lagi Red Hat  = Topi Miring yang bikin teler. Ga kaya yang lain, seolah kita disuapin makannya, tinggah nyam.. nyam... Tapi itu dulu, sekarang? coba aja di liat, kalau penasaran coba Live CD nya. Udah yakin? Install deh di komputer kita. - See more at: http://joherujo.blogspot.com/2009/11/desktop-environment-di-linux-ubuntu.html#sthash.44Ki8ht0.dpuf
Sebenarnya apa sih yang dimaksud Desktop Environment dalam linux ? Termasuk ubuntu. Seperti kita ketahui bahwa dulunya linux berjalan hanya pada text mode. Ya perintah berbasis text, melalui terminalnya. Makanya banyak orang yang beranggapan linux tuh sulitnya minta ampun. Pernah denger plesetan Linux = Linu , trus ada distro Suse = Susah malah yang aheng lagi Red Hat  = Topi Miring yang bikin teler. Ga kaya yang lain, seolah kita disuapin makannya, tinggah nyam.. nyam... Tapi itu dulu, sekarang? coba aja di liat, kalau penasaran coba Live CD nya. Udah yakin? Install deh di komputer kita. - See more at: http://joherujo.blogspot.com/2009/11/desktop-environment-di-linux-ubuntu.html#sthash.44Ki8ht0.dpuf
ebenarnya apa sih yang dimaksud Desktop Environment dalam linux ? Termasuk ubuntu. Seperti kita ketahui bahwa dulunya linux berjalan hanya pada text mode. Ya perintah berbasis text, melalui terminalnya. Makanya banyak orang yang beranggapan linux tuh sulitnya minta ampun. Pernah denger plesetan Linux = Linu , trus ada distro Suse = Susah malah yang aheng lagi Red Hat  = Topi Miring yang bikin teler. Ga kaya yang lain, seolah kita disuapin makannya, tinggah nyam.. nyam... Tapi itu dulu, sekarang? coba aja di liat, kalau penasaran coba Live CD nya. Udah yakin? Install deh di komputer kita. - See more at: http://joherujo.blogspot.com/2009/11/desktop-environment-di-linux-ubuntu.html#sthash.44Ki8ht0.dpuf

5 macam distro – distro linux beserta kelebihan dan kekuranganya

a.    UBUNTU

Adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian.

-    Kelebihan :
  •     3D interface.
  •     Kompatibilas (konfigurasi Hardware secara otomatis).
  •     Mudah Migrasi (data Windows, Mac OS, Distro linux lain => UBUNTU).
  •     Advance Linux (instalasi software otomatis oleh APT).
  •     Mudah didapatkan.
  •     Less is More (sederhana sehingga mudah dipahami oleh user awam).
  •     Spec Hardware yang ramah.

-    Kekurangan :
  •     Fitur standart.
  •     Koneksi Internet (membutuhkan lebih).
  •     Tidak User Friendly.



b.    OpenSuse

Adalah salah satu distro linux dari perusahaan novell.

-    Kelebihan :
  •     Kelengkapan pustaka dan software.
  •     Stabil dan mudah mendeteksi Hardware.
  •     Murah – Free (open scource).
  •     Bebas Virus.
  •     Mudah dalam update.

-    Kekurangan:
  •     Tidak bisa memutar file Mp3 dengan aplikasi XMMS.
  •     Cara penginstalan rumit.
  •     Beberapa Hardware tidak mendukung untuk penggunaan Open Scource.

c.    Red hat

Adalah salah satu distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager.

-    Kelebihan :
  •     Instalasi Mudah (karena revolutioner Linux).
  •     Standart baku file binner pada Linux.
  •     Server specialist.

-    Kekurangan :
  •     Dukungan multimedia buruk.
  •     Transisi Red Hat ke Fedora  mengkhawatirkan.
  •     Kurang familiar.


d.    Mandriva

Adalah salah satu distro linux yang di rekomendasikan sebagai klient yang handal (dulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).

-    Kelebihan :
  •     Instalasi Mudah.
  •     User friendly.
  •     Client Specialist.

-    Kekurangan :
  •     Manual Hardware Detection.
  •     Kurang familiar.
  •     Spec Hardware Lebih.


e.    Xandros

Adalah salah satu distro linux dari perusahaan Xandros Corporation yang mengacu berdasarkan sistem KDE.

-    Kelebihan:
  •     Hardware autodetection.
  •     Instalasi cepat.
  •     Drive tidak perlu mounting untuk digunakan.
  •     File sharing mudah.
  •     User friendly interface.

Kekurangan :

  •     Yahoo messenger berlawanan dengan Cedega.
  •     Kurang support terhadap game online.
  •     Driver untuk VGA internal jarang support.
  •     Kurang mendukung 3D.

Referensi:  http://aditdotkom.blogspot.com/2011/06/5-macam-distro-distro-linux-beserta.html

Senin, 08 Juni 2015

Fungsi pemakaian Ubuntu Software Centre

Ubuntu Software Center adalah sebuah aplikasi gratis dari Canonical untuk mengelola semua program yang diinstal dan untuk menginstal program baru.


Fungsi dari USC sebagian besar berdasarkan pada mesin pencarinya. Baik untuk menginstal program baru maupun menghapus instalan program, cara tercepat untuk melakukannya adalah dengan menulis nama atau sebagian kualitas program di jendela pencarian.

Pilihan lainnya adalah menavigasi melalui kategori dan daftar program yang sangat panjang, meskipun tidak senyaman seperti melakukan pencarian.

Ketika Anda mengeklik dua kali pada program, Anda dapat melihat deskripsi singkat program, informasi tentang lisensi dan versi, dan beberapa tangkapan layar dari program saat dijalankan apabila tersedia. Anda juga akan menemukan kontrol yang sesuai untuk menginstal atau menghapus program, sesuai prosedur.

Bila terdapat lebih dari satu program yang harus diinstal atau dihapus, Anda dapat melihat kemajuan proses tersebut dalam daftar, dari tempat Anda dapat membatalkan proses tersebut.

Dengan demikian, Ubuntu Software Center menjadi sebuah aplikasi yang ideal bagi mereka yang baru menggunakan Ubuntu.

Manfaat dan Cara partisi hardisk di Windows 7

Berikut ini adalah beberapa Manfaat mempartisi Hardisk:
1. Apabila ukuran hardisk terlalu besar, makan lebih baik apabila membuat partisi/ membagi hardisk menjadi beberapa drive/ bagian. Ini bertujuan supaya lebih memdudahkan windows untuk mengindex file di drive komputer. Intinya sama apabila pada suatu gudang tempat menyimpan barang yang sangat besar akan lebih mudah kita mencari barang dalam gudang tersebut apabila kita membuat sekat-sekat di gudang tersebut (membagi menjadi beberapa bagian).  Hardisk juga demikian jika dibagi-bagi, akan mempermudah kan kita untuk mencari suatu file. Misal dibagi menjadi 3 bagian/ partisi, partisi C: kita isi dengan file sistem dan aplikasi, partisi D kita isi dengan dokumen, partisi E kita isi dengan file-file seperti music, video dll. Itu akan lebih mempermudahkan kita dalam mencari file
2. Apabila partisi/drive C terjangkit virus (contohnya drive C berisi windows),  maka drive yang lainnya tetap aman dan tidak terjangkit virus apabila kita ingin memformat drive C.
3. Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk anda tanpa kwatir terjadinya tumpang tindih file, contohnya: drive C berisi Windows 7, drive D berisi Linux, drive E berisi dokumen.  Sehingga dengan meamanfaatkan sebuah hardisk kita akan lebih mudah untuk mempelajari berbagai sistem operasi.

Ukuran/space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan:
Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan dalam proses partisi, yaitu
- (Delete Volume) menghapus partisi hardisk 
- (Shrink Volume) memperkecil ukuran partisi hardisk
-  (Extend Volume) memperbesar ukuran partisi hardisk
-  (New Volume) membuat partisi baru dengan format hardisk

Catatan:
Dalam mempartisi hardisk harus berhati-hati supaya data anda yang penting tidak terhapus, dan hardisk tetap normal. Yang harus anda lakukan yaitu backupdata (copy data) ke hardisk lain/ hardisk external/ ke kepingan CD juga bisa/ flasdisk. Ini untuk jaga-jaga apabila anda mengalami kegagalan dalam partisi anda masih punya file backup-annya. Kegagalan kemungkinan terjadi bisa disebabkan listrik padam, kondisi fisik hardisk,
Slahkan ikuti langkah berikut jika anda ingin mencoba untuk membuat partisi hardisk anda

Dibawah ini adalah cara membuat partisi hardisk di windows 7:

1. Pada start windows 7 terdapat kotak Search, disitu ketik computer management lalu takan enter

Cara membuat partisi hardisk di windows 7

2. Selanjutnya Plih Disk management
Setalh itu Pilih sebuah drive/ partisi yang akan di resize
Apabila pada komputer anda hanya terdapat drive C saja (belum dipartisi) maka klik drive C, lalu klik kanan
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

3. Pada contoh praktek ini saya mencoba membagi Drive C (WIN 7) menjadi 2 partisi
Pada drive C Klik kanan kemudian pilih shrink Volume
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

4. Tunggulah beberapa waktu hingga proses query selesai
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

5. Selanjutnya maka Akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah.
Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini dapat kita isikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query.
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

6. Pada paraktek ini saya isikan nilai space sekitar 5000 MB ( 5 GB)
Setelah itu Klik tombol Shrink
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

7. Sekarang telah berhasil mengubah dan mengubah ukuran drive C (WIN 7) menjadi lebih kecil yaitu menjadi 34,35 GB, dan mempunyai sebuah ruang kosong yang dapat dibuat menjadi partisi baru.
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

Sampai pada langkah ini anda telah berhasil membuat ruang kosong (free space). Ruang kosong tersebut belum dapat dibaca oleh windows explorer.
8. Selanjutnya Klik kanan pada free spaces kemudian anda Pilih New Simple Volume
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

9. Kemudian Klik Next
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

10. Jangan di ubah biarkan saja nilai volumenya default
Langsung saja Klik Next
Catatan:
(Apabila pada free space anda ingin membuat lebih dari 1 partisi maka anda dapat mengecilkan nilai, simple volume size in MB (supaya masih ada free space yang tesisa, ini dapat dijadikan partisi baru)
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

11. Selanjutnya Klik Next

Cara membuat partisi hardisk di windows 7
12. Pada Volume label Anda dapat mengisinya/member nama, dapat juga dibaiarkan default (dapat diganti di windows exploler)
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

13. Pada contoh dibawah ini mengubah menjadi zandi

14. Setelah itu Klik Finish

15. Sekarang talah berhasil membuat partisi baru dengan label zandi
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

16. Pada windows exploler Jika dibuka maka akan muncul partisi baru dengan label Zandi
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

Cara meng-uninstall aplikasi di Ubuntu

Pada saat membuka Ubuntu Sofware Center mungkin akan menemukan sebuah program yang sudah ditandai dengan tanda OK, itu berati program tersebut sudah terinstall di Ubuntu Anda.


Pada saat nama aplikasi tersebut anda buka, anda akan menemukan senuah tombol yang bernama REMOVE, tomnol inilah yang digunakan untuk melepaskan / menghapus / uninstall program dari Ubuntu Anda.
Langkah- langkah untuk menghapus program atau aplikasi dari sistem Ubuntu Anda adalah sebagai berikut :
1. Buka Ubuntu sofware Ceter
2. Klik Ikon Installed / Terpasang
3. pilih kategori program yang ingin dihapus, misalnya Graphics
4. KLik panah bawah untuk membuka kelompok kategori yang dipilih.
Akan terlihat nama -nama program dalam kelompok kategori tersebut yang sudah ditandai.
5. Klik salah satu ikon program, misalnya Font sampler maka akan muncul informasi tentang program ini serta tombol remove. untuk menghapus program tersebut, klik REMOVE 

 
6. Masukkan password jika diminta, klik AUTHENTICATE
Tunggu sampai proses pengahpusan program selesai, ditandai dengan kembalinya Tambilan Ubuntu Sofware Center Ke halaman awal

Cara menginstal Printer EPSON L1000 di Ubuntu

  1. Instalasi Network Printer di Ubuntu
    Unduh driver dari sini, pilih yang sesuai dengan sistem anda. sebagai contoh disini digunakan debian-package versi 64 bit
    Instalasi di Ubuntu melalui terminal dengan cara :
    # dpkg -i epson-inkjet-printer-l100l200_1.0.0-1lsb3.2_amd64.deb

    Apabila terjadi error dikarenakan adanya missing dependency-package, selesaikan dengan cara :
    # apt-get install -f

2.  Buka PrintersKlik Add, pilih “Windows Printer via SAMBA”.
     Masukkan alamat dengan format IPHost/NamaShare.
     Masukkan juga Username dan Password jika diperlukan.


    • 6a
    •  2a
    • Verifikasi bahwa printer dapat digunakan dengan cara klik “Verify”3a
    • Pilih driver yang akan digunakan. Dalam hal ini kita pilih Epson –> L100.4a 5a  
    • Isi keterangan yang sesuai lalu klik Apply.
      7
Printer sudah siap digunakan.